Wisata Malang - Hai Sobat Traveler, Malang menjadi kota untuk para penggila gunung karena banyak yang mengelilingi kota Malang. Gunung dengan keindahan yang luar biasa seperti Gunung Bromo, Kawi, Welirang, Arjuna, hingga Panderman yang cocok untuk para pendaki. Mendaki bukanlah kegiatan yang mudah walau terlihat keren, karena ini berkaitan dengan nyawa. Oleh karena itu, Sobat Traveler perlu mempersiapkan dengan matang mulai dari peralatan dan logistik sampai mencari pengalaman di gunung yang lebih mudah sebelum mencoba gunung yang tinggi seperti Gunung Semeru.
Nah, buat Sobat Traveler sangat direkomendasikan untuk mendaki Gunung Panderman untuk mulai belajar dan mencari pengalaman. Gunung Panderman mempunyai ketinggian yang tidak seberapa, tetapi pemandangannya luar biasa. Gunung dengan ketinggian 2045 mdpl ini berlokasi di Kota Batu. Panderman mempunyai jalan curam dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Meskipun begitu, gunung ini menjadi tempat terbaik untuk belajar mendaki daripada Gunung Semeru dan Gunung Arjuna yang ketinggiannya di atas 3000 mdpl.
Baca juga : Tips Traveling Ke Gunung Buat Para Perempuan
Walau ketinggiannya lebih rendah dari Gunung Semeru maupun Arjuna, tetapi Gunung Panderman memiliki medan yang menantang. Kemiringannya pun membutuhkan persiapan mental untuk para pendaki sebelum memulainya. Pada umumnya waktu tempuh mencapai puncak gunung ini mencapai 3 sampai 4 jam, tetapi menyesuaikan dengan kemampuan individu bisa lebih cepat atau lebih lama. Namun, asyiknya mendaki tergantung Sobat Traveler yang bisa menyelinginya dengan pembicaraan dan candaan agar tak terasa berat.
Sobat Traveler bisa mengatur perjalanan pulang dan pergi dalam satu hari dengan durasi tersebut, jika tak ingin berkemah. Namun, untuk istirahat Sobat Traveler disarankan untuk berkemah selama semalam guna memulihkan fisik. Perlu diketahui, di Gunung Panderman hanya terdapat satu sumber air, yaitu di awal persimpangan antara jalan menuju Gunung Panderman dan Gunung Butak sebelum pendakian. Oleh karena itu, Sobat Traveler harus mengatur logistik untuk menentukan waktu minum dan hemat aiar untuk keperluan selama di sana. Keperluan masak pun membutuhkan air dalam jumlah banyak, selain itu soal makanan Sobat Traveler juga perlu menentukannya sebelum melakukan pendakian.
Di Gunung Panderman terdapat kera-kera yang perlu Sobat Traveler waspadai karena makanan akan memancing perhatian mereka. Banyak pula cerita tentang perebutan makanan antara manusia dan kera di Gunung Panderman. Kera memang sangat berbahaya, sehingga pendaki harus berhati-hati. Namun, keberadaan kera di sana juga mengingatkan kita jika gunung tetaplah alam liar yang dipenuhi hewan liar seperti ular, kera, sampai macan. Tak hanya binatang, Sobat Traveler juga perlu memperhatikan tumbuhan yang terdapat di sana jangan sampai merusak maupun menggunakan tanaman yang salah.
Dalam pendakiannya ada dua jalur pendakian Gunung Panderman, yaitu jalur Dukuh Toyomerto di Desa Pesanggrahan atau jalur Curah Banteng. Jalur Dukuh Toyomerto menjadi pendakian yang banyak dipilih karena tidak terlalu ekstrim dan lebih cepat. Berikut rincian rute pendakiannya :
- Pos Pendaftaran-Pos 1 Sumber Air
- Pos 1-Pos 2 Latar Ombo
- Pos 2-Pos 3 Watu Gede
- Pos 3-Puncak Basundara
Hal yang perlu dipersiapkan untuk mendaki Gunung Panderman :
- Bawalah obat-obatan pribadi dan makanan sehat
- Menjaga ucapan dan tingkah laku saat pendakian
- Membawa perlengkapan berkemah seperti tenda, sleeping bag, hingga flaysheet
- Membawa senter atau headlamp
- Wajib lapor kepada petugas saat akan mendaki dan setelah mendaki
- Jangan membawa sampah botol plastik dan tisu basah
Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda ingin tempat wisata, kuliner, dan hotel Anda lebih dikenal dengan web ini? Kami akan membantu Anda. Bisa hubungi kami di SMS/TELP/WA : 085103414877