Latest News

Toko Madjoe-Toko Kue Kering yang Bertahan Hampir Seabad di Malang


Wisata Malang - Hai Sobat Traveler, saat ke Malang kalian pasti banyak menemui tempat unik dan klasik yang menjadi tempat bersejarah. Nah, salah satunya saat berada di kawasan Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur kalian akan melihat Toko Madjoe. Toko Madjoe adalah toko kue kering yang bertahan melewati zaman, lho, padahal peminat kue kering sendiri bisa dibilang rendah dan jarang ada yang bisa bertahan lama. Lain halnya dengan toko kue kering satu ini yang bertahan hampir seabad dan masih mempertahankan resep aslinya.

Ya, toko yang berupa bangunan klasik ini dibingkai dengan ornamen kayu dengan cat biru muda dan telah ada sejak tahun 1930 di kawasan tersebut. Bahkan, papan nama berwarna hitam dengan tulisan ejaan lama Toko Madjoe, melengkapi kesan kuno toko kue kering yang sudah dikelola oleh tiga generasi itu. Buat Sobat yang penasaran bisa datang ke Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur di sana akan terlihat jajaran toples kaca kuno buatan Jerman. Di sana ada kurang lebih 25 jenis kue kering yang dijajakan. 


Menariknya, dari 25 jenis kue kering yang sampai sekarang masih dijual di toko sederhana dan kuno tersebut. Bahkan, beberapa jenis kue kering banyak disukai oleh konsumen. Kue kering tersebut seperti kue semprit putih dan cokelat, jan hagel, speculaas, dan kenari. Uniknya, kue yang dijual tetap memiliki rasa khas klasik yang sama seperti saat awal kue itu dibuat puluhan tahun lalu. Teh Bian Liep, pemilik Toko Madjoe memulai usaha berjualan kue kering yang akhirnya disukai warga kota Malang saat itu, termasuk orang Belanda.

Cornelia Feliciana, generasi kelima pemilik Toko Madjoe mengatakan jika kue kering yang dijual tersebut diproduksi secara rumahan oleh anggota keluarganya. Usaha kue kering ini adalah usaha milik keluarga yang dikelola secara turun temurun. Cornelia berpendapat, jika para konsumen yang datang rata-rata pelanggannya ingin bernostalgia mencicipi kue kering. Pelanggan pun ada yang berusia 20-30 tahun yang sering datang untuk mengenang masa lalu.


Oleh karena itu, pemilik usaha masih mempertahankan cita rasa dan bangunan kuno Toko Madjoe. Resep kue kering berusia hampir seabad ini bisa bertahan dan bersaing dengan kue-kue bercita rasa modern yang sekarang banyak menyebar di mana-mana. Tak hanya cita rasa yang masih dipertahankan, bentuk bangunan dan kondisi di dalam toko pun tak berubah, begitu pun langtai tokoh yang masih menggunakan ubin berwarna kuning pudar. Justri inilah yang menjadi daya tarik tersendiri untuk pelanggan Toko Madjoe.

Selain itu, kue yang dijual di toko tersebut tidak dijual per kemasan, melainkan dijual per kilogram dengan harga beragam. Harganya mulai dari Rp 140 ribu sampai Rp 250 ribu per kilogram. Penjualan kue yang seperti ini, terlebih menggunakan timbangan klasik masih dipertahankan sampai sekarang. Memang cita rasa kue kering di Toko Madjoe inu memiliki ciri khas tersendiri. Rasa kuno yang khas dan cocok untuk dijadikan teman minum kopi atau teh di sore hari.


Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda ingin tempat wisata, kuliner, dan hotel Anda lebih dikenal dengan web ini? Kami akan membantu Anda. Bisa hubungi kami di SMS/TELP/WA : 085103414877