Latest News

Transformasi Kampung Kumuh Jadi Kampung Warna Warni







Wisata Malang - Ada satu lokasi wisata baru yang menarik perhatian di Kota Malang, sebuah tempat yang tak pernah disangka-sangka akan menjadi lokasi wisata Malang yang dikunjungi wisatawan lokal dan internasional. Tempat itu bernama kampung Wisata Jodipan, atau lebih dikenal sebagai Kampung warna-warni. Kampung ini dulunya merupakan pemukiman kumuh, melalui sebuah perubahan yang sederhana, namun memberikan dampak besar dan akhirnya membuat Kampung Wisata Jodipan ini menjadi salah satu wisata andalan bagi masyarakat Kota Malang.


Baca Juga: Kampoeng Kids Batu

Lokasi wisata ini biasa ramai dikunjungi pada setiap akhir pekan, bahkan jumlah pendatangnya bisa sampai ratusan orang. Mereka akan dengan senang hati berkeliling di lokasi, menyusuri gang-gang sempit dan memperhatikan setiap detail yang ada kemudian mengabadikannya melalui lensa kamera.  Masyarakat yang mendiami lokasi kampung warna-warni itu sendiri tetap beraktivitas seperti biasa, kampung yang berada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas ini memang salah satu lokasi padat penduduk.





Sejarah munculnya lokasi wisata Kampung Jodipan ini adalah inisiatif dari sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammaidyah Malang, dan mereka tergabung dalam Guyspro. Tujuan awalnya adalah untuk membenahi perilaku warga yang suka membuang sampah ke sungai dan menerapkan pola hidup serta sanitasi yang sehat. Pengecatan rumah-rumah menjadi penuh warna pun dilakukan karena ingin membuat perkampungan ini tidak terlihat kusam dan kumuh saja, sama sekali tak ada niatan untuk menjadikannya lokasi wisata alternatif.
Tak dinyana, Jodipan yang memang memiliki lanskap yang bagus dilihat dari jembatan Jalan Gatot Subroto ini malah berubah menjadi sebuah kampung cantik dengan warna-warni cerah yang dilengkapi dengan gambar mural karya seniman. Pengecatan menggunakan bantuan sebanyak 30 orang tukang cat, juga para tentara dan disponsori oleh salah satu produsen cat di Kota Malang pada bulan Juni 2016 silam. Kurang lebih 107 rumah dengan 17 warna membuat pemandangan yang indah dan ceria, juga membuat masyarakat menjadi lebih sadar kebersihan karena banyaknya wisatawan yang berkunjung kesana. Satu perubahan kecil, ternyata memberikan perubahan lain yang akan membawa kebaikan bagi semua orang.

Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar.




20 komentar:

  1. kerennn , semoga semakin banyak daerah yang kumuh disulap jadi cantik baik oleh aktivis maupun pemerintah

    BalasHapus
  2. Kampung yang unik dan penuh warna

    BalasHapus
  3. Keren ya, krna warnanya berubah bisa punya nilai jual wisata dan bisa mengubah prilaku warganya juga.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Warga sekitar jadi punya penghasilan tambahan :).

      Hapus
  4. Kemarin lihat ulasan kampung ini di TV, jadi makin pengen ke Malang nih.. sayangnya jauh.. belum ada dananya. hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehehe, kalau ke sini jangan lupa mampir. :D

      Hapus
  5. noted. ih asyik ya..Malang makin banyak tempat keren, jadi cepet2 pingin ke sana lagi

    BalasHapus
  6. Aih kampungnya jadi cantik Mbak

    Tapi saya penasaran pengen liat foto2 lainnya lagi ...

    BalasHapus
  7. Kalau warna warni begini jadi terlihat indah banget ya mba, asyik buat selfie

    BalasHapus
  8. ini sering sekali masuk tipi yaa mbak :D

    BalasHapus

Anda ingin tempat wisata, kuliner, dan hotel Anda lebih dikenal dengan web ini? Kami akan membantu Anda. Bisa hubungi kami di SMS/TELP/WA : 085103414877