Latest News

Snack Ala Desa di Malang yang Bikin Kemecer





Wisata Malang - Makanan kecil atau camilan adalah sesuatu yang tak bisa lepas dari keseharian kita. Saat ini, camilan dengan mudah di dapatkan di toko-toko terdekat. Namun, tak semua memiliki manfaat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Atau bahkan banyak mengandung penyedap dan hanya membuat dampak buruk bagi tubuh jika terus menerus di konsumsi. Snak olahan modern memang enak, namun olahan desa juga tak kalah. Banyak sekali hasil olahan warga desa yang menyajikan makanan ringan dengan rasa mantap, kabar baiknya lagi, olahan desa lebih alami. Berikut ini adalah lima camilan hasil desa di Kabupaten Malang yang patut Anda coba.

1. Stik Susu dari Pujon

Desa Pujon memang terkenal sebagai penghasil susu terbanyak. Susu segar dari Pujon memiliki kualitas yang sangat baik. Peran pemerintah daerah dan juga masyarakat yang begitu antusias membuat perkembangan Desa Pujon menjadi lebih pesat. Salah satu produk unggulan dari desa tersebut adalah stik susu, camilan enak dan juga bernutrisi. Yang pastinya sangat baik untuk bekal anak ke sekolah.

2. Keripik Apel Poncokusumo






Poncokusumo adalah desa penghasil buah apel yang melimpah, sepertihalnya Batu. Apel Poncokusumo memiliki rasa yang khas. Tak hanya bisa dimakan segar, buah apel juga diolah menjadi keripik apel yang kaya akan vitamin. Rasanya manis dan juga menyimpan asam yang segar. Perpaduan rasa asam manis tentu membuat keripik apel enak dinikmati kapan saja, dijamin tidak akan membuat Anda bosan.

3. Carang Apel Pujon


Pujon yang merupakan dataran tinggi memang sangat cocok ditanami apel. Hawa dingin membuat apel bisa tumbuh dengan subur. Tak heran jika apel juga merupakan salah satu buah yang melimpah di Desa Pujon. Dan masyarakat Pujon juga tak kalah kreatif dengan Poncokusumo dalam pengolahan apel. Jika desa Poncokusumo mengolah apel menjadi keripik, lainhalnya dengan Pujon yang menjadikan buah apel sebagai carang apel. Carang apel terinspirasi dari kue carang mas, yaitu ubi yang dipasrah dan digoreng menggunakan gula merah hingga renyah. Masyarakat Pujon mengganti ubi mentah dengan apel. Cita rasa carang apel sendiri sangat berbeda dengan carang mas, teksturnya lebih empuk dan renyah.

4. Tiwul dan Gatot Instan dari Pagak


Barangkali saat ini sulit menemukan jajanan kuno seperti Gatot dan Tiwul. Namun, masyarakat Desa Pagak yang kreatif dan cinta kuliner warisan nusantara berkreasi dengan membuat Gatot dan Tiwul kering. Makanan tersebut bahkan sudah diekspor sampai Korea. Bagi Anda yang rindu dengan camilan jadul, bisa mencicipi Tiwul dan Gatot kering tersebut. Rasanya tentu anak membuat Anda seolah kembali ke zaman tempo dulu.

**Nikmatus Solikha

Like dan share jika tulisan ini bermanfaat buat kamu, ya? Ramaikan juga dengan komentar. Anda ingin tempat wisata, kuliner, dan hotel Anda lebih dikenal dengan web ini? Kami akan membantu Anda. Bisa hubungi kami di SMS/TELP/WA : 085103414877




4 komentar:

  1. Sungguh snack yang belum pernah saya makan. saya kira itu kremes ternyata Carang Apel Pujon yang entah bagaimana rasa aslinya saya tidak pernah memakan nya :)

    BalasHapus
  2. yg tiwul instan itu yg blm aku coba mba.. 3 lainnya udh.. dan paling suka ama keripik apel ^o^.. carang apel aku kurang doyan, agak aneh soalnya.. :D.. mungkin krn rasa apelnya g bgitu terasa yaa.. buatku sih ga soalnya... tetep kerpik apel snack yg paling banyak aku beli pas dari malang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lain kali coba tiwul instannya juga. :D Enaknya Indonesia banget! ^^

      Hapus

Anda ingin tempat wisata, kuliner, dan hotel Anda lebih dikenal dengan web ini? Kami akan membantu Anda. Bisa hubungi kami di SMS/TELP/WA : 085103414877