![]() |
Coban Baung Gunung Kawi |
Ya.... kali ini warga Malang telah memiliki aset wisata yang boleh dibilang baru, akan tetapi sangat menarik untuk dijadikan tempat melepaskan kepenatan karena rutinitas harian. Memiliki nama Coban Baung, terletak di Desa Gendogo, Balesari, Gunung Kawi, kecamatan Ngajum, kabupaten Malang.
Selama ini baik secara regional maupun nasional, daerah Ngajum terkenal dengan pesarean Gunung Kawi, yang banyak dikunjungi oleh orang orang dipenjuru nusantara bahkan mancanegara. Dengan adanya Coban Baung, maka kecamatan Ngajum tidak hanya memiliki objek wisata religi, melainkan juga wisata alam.
Memang secara geografis jarak Coban Baung dengan Pesarean Gunung Kawi tidak begitu jauh, hanya berjarak beberapa kilometer saja. Jadi, kalau Anda ziarah ke Gunung Kawi rugi banget melewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan Coban Baung.
![]() |
Coban Baung Gunung Kawi |
Kalau biasanya untuk dapat menikmati objek wisata air terjun di sekitar Malang Raya harus pergi ke daerah Pujon, Poncokusumo, dan daerah sekitarnya, maka setelah ini Coban Baung bisa dijadikan sebagai alternatif lain wisata air terjun di Malang Raya. Objek wisata ini sebenarnya terbilang baru, mengingat pemerintah dalam hal ini Bapak Bupati Malang dan Perhutani meresmikannya masih di tahun 2015 yang lalu.
Baca Juga : Pesona Air Terjun Sumber Maron
Wilayah coban ini sebenarnya milik Perhutani yang luasnya kurang lebih 74 hektar. Dalam wilayah ini ada sebuah Pura dan sebuah kawasan yang menurut rencana akan dijadikan bumi Perkemahan. Jadi tambah ramai tentunya. Untuk memfasilitasi itu semua diperlukan kelengkapan infrastruktur yang sudah ada namun tidak layak maupun yang belum ada sama sekali, seperti perbaikan jalan, pengadaan MCK, tempat ibadah, area parkir dan fasilitas pendukung.
Untuk sampai di lokasi Coban Baung ini memang tidaklah mudah, kalau mau pakai motor hendaknya ketika musim kemarau, namun ketika musim hujan harus ditempuh dengan jalan kaki. Dalam perjalanan menuju ke sana, Anda akan melewati rimbunnya pepohonan dan jernihnya sungai yang berada di tengah hutan. Wow... alami banget pokoknya.
Maklum saja objek wisata ini masih belum banyak tersentuh tangan jahil manusia. Jalanan yang mendaki dan menurun harus kita tapaki untuk sampai disana. Tapi kita juga harus selalu waspada karena jalan yang dilewati sangat licin dan rawan pohon tumbang serta longsor apalagi kalau musim penghujan datang. Sangat menantang.
Setelah menapaki jalanan yang lumayan menguras tenaga tersebut, pada akhirnya Anda akan mendengar suara desiran air terjun yang ketika Anda semakin dekat maka semakin jelas suaranya. Air terjun itulah yang dinamakan Coban Baung. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 71 meter ini memang cukup indah serta eksotis.
Tapi sayangnya masih ditemukan sampah berserakan yang sedikit mengurangi keasrianya. Jika ke sini, jangan lupa bawa kantong plastik untuk menampung sampah yang Anda bawa. Bisa juga membawa kantong plastik besar untuk memunguti sampah yang ada di sana. Terlepas dari itu semua, Coban Baung akan memberikan sebuah pemandangan eksotis dan bisa dibanggakan oleh warga Malang dan sekitarnya.
So, segera rencanakan waktu luang Anda untuk berwisata di sana.
Oleh : Atoxi
Oleh : Atoxi
Mbak ini hobinya traveling ya mbak ?
BalasHapusHehehe, iya. ^^
Hapuseksplorer malang seru nih, refrensi dari blog ini pasti bikin pengin ke malang :D
BalasHapusBoleh banget deh ke sini
HapusWah jalannya sangat menantang adrenalin ya mba licin dan rawan pohon tumbang, tapi semua itu akan hilang ketika telh mencapi coban baung karena keeksotisannya :) tapi kalau saya sudah ke tempat indah seperti itu rasanya tidak ingin pulang :)
BalasHapusHeheheh, mau nginep sini?
HapusBaru kali ini aku denger wisata ini :D. Kereeeen.
BalasHapusHayuk mrene ....
HapusJalan menuju kecoban baung sebelah mana, mau ke sini bingung jalannya
BalasHapusKalau di daerah Gunung Kawi, aku agak buta arah sih.
HapusKota2 yg punya banyak wisata air terjun gini nih yg aku suka datangin :). Ntah kenapa tiap kali melihat air terjun itu merinding karena ngerasa keciiiil banget sebagai manusia. Apalagi kalo air terjunnya tinggi, deras dan sepi :). Aku catet dulu mba ,utk referensi kalo nanti ke malang :)
BalasHapusBoleh-boleh. Air terjun jadi bikin ingat kuasa Tuhan. :D
HapusBelum pernah ke Malang nih. Saya tahunya apel malang aja. Duh, kudetnya diriku...
BalasHapusMonggo berkunjung ke sini. :D
Hapus