![]() |
Komunitas Capung Alas |
Capung Alas dirintis dan dibentuk pada tahun 2010. Sebuah komunitas pemberdaya desa wisata di Pujon Kidul kabupaten Malang. Komunitas ini digagas oleh kades desa Pujon Kidul dibantu oleh beberapa pemuda desa. Nama Capung Alas dipilih karena dulu para anggotanya sering pergi ke alas (baca: hutan).
Alasan membentuk organisasi Capung Alas adalah karena ingin mengenalkan potensi desa yang ada dan juga upaya pemberdayaan. Serta menciptakan lapangan kerja buat para muda-mudi desa Pujon Kidul. Mensejahterakan ekonomi masyarakat pada umumnya dan khususnya buat para pelaku Pokdarwis (kelompok sadar wisata).
Awalnya komunitas Capung Alas berjumlah lebih 50 orang, mungkin karena seleksi alam, akhirnya hanya yang masih kuat bertahan, yaitu 5 orang dan itupun masih terus berkurang. Melihat hal ini, desa berinisiatif membentuk kepengurusan yang dinamakan Lembaga Desa Wisata yang diketuai oleh Bapak Hadi.
Setelahnya, komunitas Capung Alas yang sudah mulai fakum ini ditarik oleh lembaga wisata desa Pujon Kidul supaya tidak sampai berhenti disitu saja. Sekarang namanya bukan komunitas Capung Alas lagi, tetapi Pokdarwis Capung Alas, yaitu lembaga desa wisata Pujon Kidul yang ada dibawah naungan desa tersebut hingga saat ini.
Sekarang, anggota Capung Alas yang aktif sekitar 20 orang. Namun Pokdarwis ini tidak mematok jumlah anggota yang ada, tetapi mereka lebih senang menganggap semua lapisan masyarakat di desa Pujon Kidul adalah pelaku-pelaku Pokdarwis Capung Alas.
Visi dan misi Capung Alas yang digaungkan kades desa Pujon Kidul adalah ingin lebih mensejahterakan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pemuda-pemudi dengan membuka kesempatan bagi mereka yang bisa berkreasi di desa itu, dan menciptakan alam desa yang tertata serta menjadi bersih, lebih indah dan lebih baik.
Kegiatan yang paling sering dilakukan Capung Alas adalah kerja bakti membersihkan lingkungan desa Pujon Kidul. Bila ada tamu, maka Capung Alas sudah harus siap melayani dengan sebaik-baiknya. Menjadi panitia dalam acara-acara yang digelar desa, seperti karnaval, kirab budaya, bersih desa. Intinya lebih besar pada kegiatan sosial.
Kegiatan yang paling sering dilakukan Capung Alas adalah kerja bakti membersihkan lingkungan desa Pujon Kidul. Bila ada tamu, maka Capung Alas sudah harus siap melayani dengan sebaik-baiknya. Menjadi panitia dalam acara-acara yang digelar desa, seperti karnaval, kirab budaya, bersih desa. Intinya lebih besar pada kegiatan sosial.
Sebagai komunitas pemberdayaan desa wisata, Capung Alas berharap pemerintah akan selalu mendukung kegiatan ini. Bukan hanya memberikan dukungan moral tetapi juga memberikan dukungan fasilitas yang dibutuhkan. Dengan demikian, semua lapisan masyarakat di desa Pujon Kidul bisa merasakan langsung hal positif dari adanya desa wisata ini.
Capung Alas memang mengalami banyak kendala, di antaranya minimnya fasilitas yang dipunyai, SDM yang pas-pasan karena keberadaan mereka berangkat dari aktivitas sebagai petani yang tidak tahu sama sekali tentang wisata. Modal mereka adalah percaya diri dan yakin pasti bisa. Bukti dari keyakinan ini adalah, mereka mampu menemani tamu-tamu yang berkunjung ke desa wisata Pujon Kidul tanpa mendapat komplenan berlebih. Melayani dengan logat gaya bicara khas mereka sambil terus belajar meningkatkan kemampuan.Bila Anda ingin merasakan langsung keramahan Capung Alas ini, datang saja berkunjung ke desa wisata Pujon Kidul.
* Anna nirwana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda ingin tempat wisata, kuliner, dan hotel Anda lebih dikenal dengan web ini? Kami akan membantu Anda. Bisa hubungi kami di SMS/TELP/WA : 085103414877